Mengapa Gigi Bungsu yang Miring Perlu Dioperasi?

oleh : drg. Siska Wiwanto Hadisutjipto, SpBM

JIKA Anda berpikir gigi adalah elemen kecil yang tidak berdampak apa-apa bagi tubuh, hal itu kurang tepat. Infeksi kronis pada gigi dapat memicu bakteri dan mikroba penginfeksi menyebar ke bagian tubuh yang lain. Pada tubuh yang mempunyai daya tahan tubuh lemah, bakteri ini dapat dengan mudah menelusuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke mana-mana. Salah satu hal yang dapat menyebabkannya adalah kehadiran gigi bungsu yang miring.

Gigi molar tiga yang biasa disebut gigi bungsu adalah gigi yang terakhir tumbuh dan terletak di bagian paling belakang dari rahang. Biasa tumbuh pada akhir masa remaja/awal usia 20-an, normalnya tiap orang memiliki 4 gigi bungsu. Pada banyak kasus, sering rahang tidak cukup besar untuk menampung gigi-gigi sehingga tidak dapat tumbuh sepenuhnya atau gigi tetap berada di bawah gusi atau di dalam tulang. Terjadilah impaksi, yaitu keadaan gigi mengalami hambatan dalam arah erupsi/tumbuh dan tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.

Ada teori yang menyebutkan pertumbuhan rahang dan gigi mempunyai tendensi bergerak maju ke depan sehingga bila  terhambat oleh sesuatu (infeksi, trauma, malaposisi gigi, atau gigi susu tanggal sebelum waktunya) maka terjadi impaksi gigi. Sementara itu, teori Mendel menyatakan pertumbuhan rahang dan gigi dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jika salah satu orangtua (ibu) mempunyai rahang kecil dan bapak bergigi besar-besar, ada kemungkinan salah seorang anaknya berahang kecil dan bergigi besar-besar sehingga kekurangan tempat erupsi gigi molar ketiga dan terjadilah impaksi. Gigi bungsu yang impaksi menimbulkan gejala rasa sakit atau kaku pada rahang di area gigi molar tiga yang impaksi. Pembengkakan pada gusi di atas gigi molar tiga yang impaksi. Sakit kepala, sakit pada telinga atau leher. Bau mulut akibat adanya infeksi. Pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan radiografik panoramik untuk melihat posisi gigi molar.

Mengapa gigi bungsu molar ketiga perlu diangkat?

Gigi bungsu molar ketiga yang impaksi biasanya menimbulkan masalah pada kemudian hari yaitu karies gigi dikarenakan gigi molar ketiga tumbuh miring ke arah gigi molar kedua sehingga makanan sering terselip, tempat berkumpulnya debris dan bakteri sehingga akan lebih mudah terkena karies akibat sulitnya pembersihan; infeksi gusi disebabkan gigi bungsu molar ketiga tumbuh sebagian sehingga menyebabkan gusi bengkak,  rasa sakit, dan bau mulut dan bila infeksi yang cukup berat dapat menyebabkan trismus; rasa sakit dan kerusakan  gigi tetangganya; gigi depan dapat berjejal pada saat gigi molar ketiga tumbuh dan gigi-gigi lain akan terdorong; dan terbentuknya kista dan menyebabkan kerusakan lebih luas pada rahang dan gigi tetangganya.

Perawatan

Pengangkatan gigi molar ketiga yang impaksi atau tumbuh miring ini tidak berfungsi dengan baik dalam pengunyahan sehingga menyebabkan berbagai macam gangguan. Alasan ini mengapa gigi tersebut lebih baik diangkat daripada dipertahankan. Semakin cepat diangkat semakin baik daripada harus menunggu sampai timbul komplikasi dan rasa sakit lebih lanjut. Bila menunggu sampai timbul rasa sakit dan keluhan lainnya, risiko terjadinya komplikasi pada saat pengangkatan tentunya akan lebih tinggi dan proses penyembuhan akan lebih lama. Semakin muda usia pasien, proses pengangkatan akan jauh lebih mudah dan proses penyembuhan akan jauh lebih cepat.

Layer_1(11)
Reservasi
Layer_1(11)
Reservasi

You cannot copy content of this page

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Halo Sahabat Sehat Carolus 🥰

Terima kasih atas kepercayaannya terhadap RS St. Carolus. Kami selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas, dokter & tenaga medis profesional serta, fasilitas lengkap & canggih.