10 Cara Ingin Cepat Hamil

dr. Noviyani Sugiarto, SpOG

APAKAH Anda pasangan menikah yang ingin cepat memiliki anak? Jika ya, sebaiknya Anda membaca beberapa tips berikut ini untuk mempercepat kehamilan. Pada 6 bulan pertama setelah menikah, sekitar 80 persen pasangan yang mencoba untuk hamil akan mengalami kehamilan; pada 12 bulan pertama, sekitar 85 persen akan hamil. Tiga tahun berikutnya, sekitar 50 persen dari sisanya yang akan hamil secara spontan. Sisanya, 5–7 persen pasangan tidak hamil setelah 4 tahun menikah, jarang yang akan mengalami kehamilan spontan.

Berikut ini, sepuluh tips agar cepat hamil.

1. Berhubungan tiga kali per minggu setelah haid berhenti sampai pada hari ovulasi (keluar sel telur dari indung telur), untuk memastikan bahwa berhubungan terjadi pada masa paling subur (sampai dengan dua hari sebelum ovulasi) dengan kualitas sperma yang baik. Masa subur setiap bulan berlangsung 6 hari, yaitu 5 hari sebelum ovulasi ditambah hari ovulasi. Puncak masa subur, ketika kehamilan paling banyak terjadi ketika berhubungan dilakukan, yaitu pada satu atau dua hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi. Hari ovulasi rata-rata terjadi 14 hari sebelum perkiraan haid bulan berikutnya (pada wanita dengan haid teratur). Wanita juga dapat mengetahui masa subur dengan memantau lendir serviks (puncak masa subur terjadi saat lendir serviks licin jernih dan dapat direntangkan hingga 10 sentimeter atau lebih) atau dengan alat tes ovulasi (LH ovulation test strip), terutama pada wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur.

2.  Jangan tunda kehamilan pada usia pasangan wanita di atas 30 tahun. Wanita usia akhir dekade 30, 40 persen lebih kurang subur dibandingkan usia awal dekade 20.

3.  Capai berat badan ideal pada wanita, yaitu indeks massa tubuh (IMT) 18,5– 22,9 kg/m2. IMT lebih dari 27 kg/m2 atau kurang dari 17 kg/m2 berkaitan dengan ketidaksuburan akibat tidak terjadi ovulasi. Pada berat badan berlebih, diet rendah kalori 1.200 (1.000-1.500) kalori/hari dan aktivitas fisik sedang, seperti berjalan 150 menit per minggu dapat membantu menurunkan berat badan.

4.  Berhenti merokok, pada pasangan pria atau wanita yang merokok karena berkaitan dengan subfertilitas (berkurangnya kesuburan).

5.  Berhenti mengonsumsi alkohol. Konsumsi alkohol berlebih pada wanita dan pria memperlama waktu terjadinya kehamilan.

6.  Batasi olahraga berat. Dianjurkan pada wanita dengan IMT < 25 kg/m2 (berat badan normal) yang ingin mencoba hamil untuk membatasi olahraga berat sampai kurang dari lima jam per minggu. Kesuburan pria tidak terpengaruh olahraga. Akan tetapi, pada satu studi, pria yang bersepeda ≥ 5 jam/minggu menunjukkan konsentrasi sperma yang lebih rendah.

7.  Batasi kopi pada wanita yang ingin hamil, tidak lebih dari dua gelas kopi per hari (200 mg kafein).

8.  Jangan terlalu stres. Studi observasi mengatakan stres berkaitan dengan ketidaksuburan, sedangkan program hamil dapat meningkatkan stres. Oleh karena itu, nikmati proses berhubungan dan jangan terlalu memikirkan hasil.

9. Kurangi paparan polusi lingkungan, seperti cairan dry cleaning, logam berat, pestisida, dan bisphenol A (BPA).

10.  Segera konsultasi ke dokter kebidanan dan kandungan apabila setelah 1 tahun menikah dan mencoba hamil, belum mengalami kehamilan.

Kami harap Anda senantiasa sehat.

Layer_1(11)
Reservasi
Layer_1(11)
Reservasi

You cannot copy content of this page

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Halo Sahabat Sehat Carolus 🥰

Terima kasih atas kepercayaannya terhadap RS St. Carolus. Kami selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas, dokter & tenaga medis profesional serta, fasilitas lengkap & canggih.